Rabu, 11 Januari 2017

Sejarah


A.    Melacak Perburuan “Mutiara dari Timur”
Nusantara merupakan kepulauan yang sangat kaya dan indah. Bagaikan “Mutiara dari Timur”, Nusantara atau kepulauan Indonesia memiliki flora dan fauna yang sangat berwarna-warni, hasil dan persediaan tambang ada di mana-mana, begitu juga hasil pertanian dan perkebunan melimpah dengan hasil rempah-rempah yang selalu menggugah selera. Sungguh Tuhan Yang Maha Pemurah telah menganugerahkan bumi Nusantara yang kaya ini untuk kita semua. Oleh karena itu, sudah sepantasnya kita bersyukur atas nikmat-Nya, dengan menjaga kelestariaNnya. Sekarang mereka datang ke Indonesia, ada yang sebagai wisatawan, sebagai penanam modal, bekerja sebagai konsultan dan lain-lain.  Tetaapi dalm perjalanan sejarah Indonesia kedatangan bangsa-bangsa asing di Nusantara yang dimulai abad ke-16 ternyata telah membawa sebuah perubahan besar dengan terjadinya suatu masa penjajahan bangsa Barat.
1.     Memahami Motivasi, Nafsu, dan Kejayaan Barat
Di dalam sejarah bangsa-bangsa di dunia dikenal adanya masa penjelajahan samudra. Aktivitas penjelajahan samudra ini dalam rangka untuk menemukan dunia baru yang tidak terlepas dari motivasi dan keinginannya untuk survive, memenuhi kepuasan dan kejayaan dalam kehidupan di dunia. Bukan sekedar motivasi, tetapi juga muncul nafsu untuk menguasai dunia baru itu demi memperoleh keuntungan ekonomi dan kejayaan politik. Dunia baru pada waktu itu adalah penghasil bahan-bahan yang sangat diperlukan dan digemari oleh bangsa-bangsa Eropa.
Orang-orang Eropa berusaha sekuat tenaga untuk menemukan daerah penghasil rempah-rempah. Rempah-rempah ini menjadi komoditas perdagangan yang sangat laris di Eropa. Daerah yang menghasilkan rempah-rempah itu tidak lain adalah Kepulauan Nusantara. Sejarah umat manusia sudah sejak lama mengglobal. Peristiwa sejarah di suatu tempat sangat mungkin terpengaruh atau menjadi dampak dari peristiwa lain yang terjadi di tempat yang cukup jauh. Begitu juga serangkaian penemuan di bidang teknologi juga merupakan faktor penting untuk melakukan pelayaran bagi bangsa-bangsa Barat menuju Tanah Hindu/Kepulauan Nusantara. Sementara itu semangat dan dorongan untuk melanjutkan perang Salib disebut-sebut juga ikut mendorong kedatangan bangsa Barat ke Indonesia.
2.     Menganalisis Petualangan, Penjelajahan dan Penemuan Dunia Baru
Bertahun-tahun lamanya laut tengah menjadi pusat perdagangan Internasional antara para pedagang dari Barat dan Timur. Salah satu komoditinya adalah rempah-rempah. Para pedagang dari Barat atau orang-orang Eropa itu mendapatkan rempah-rempah dengan harga lebih terjangkau. Oleh karena itu, mereka berusaha mencari dan menemukan daerah-daerah penghasil rempah-rempah ke Timur. Mulailah periode petualangan, penjelajahan, dan penemuan Dunia Baru. Portugis dan Spanyol dapat dikatakan sebagai pelopor petualangan, pelayaran dan penjelajahan samudra untuk menemukan Dunia Baru di Timur. Portugis juga telah menjadi pembuka jalan menemukan kepulauan Nusantara sebagai daerah penghasil rempah-rempah. Kemudian menyusul Belanda dan Inggris. Tujuannya tidak semata-mata mencari keuntungan melalui perdagangan rempah-rempah tetapi ada tujuan yang lebih luas. Diantaranya :
Gold : Memburu kekayaan dan keuntungan dengan mencari dan mengumpulkan emas, perak dan bahan tambang serta bahan-bahan lain yang sangat berharga.
Glory : memburu kejayaan, superioritas, dan kekuasaan.
Gospel : menjalankan tugas suci untuk menyebarkan agama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar